Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 9

Aku tidak menyangka situasinya akan menjadi seperti ini. Aku tertegun untuk waktu yang lama sebelum berdiri, lalu menghampiri Melvin dengan perlahan dan berlutut di depannya. Aku menatap Melvin sambil berlinangan air mata, lalu berkata dengan lembut, "Melvin, katakan pada Ibu, apa ... salah Ibu? Ibu ... bisa mengubahnya, Ibu juga bisa ...." "Rachel, sudah cukup! Kamu bilang mau bertemu dengan Melvin, sekarang aku sudah bawa dia menemuimu, kenapa kamu masih nggak mau tanda tangan? Apakah sikap Melvin masih kurang jelas?!" Joshua berdiri di depan Melvin dan melindunginya di belakang. Sikapnya seolah-olah aku akan memakan Melvin. Hanya saja ... dia adalah putraku, anak yang kukandung selama 10 bulan dan mempertaruhkan nyawaku untuk melahirkannya! Aku mendorong Joshua, lalu menarik Melvin ke depanku dan bertanya dengan rongga mataku yang memerah. "Melvin, Ibu cuma mau dengar jawabanmu. Apa salah Ibu ...." Joshua melepaskan tanganku dan hendak mengatakan sesuatu, tapi emosi Melvin tiba-tiba

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.