Bab 207
Seusai Nindi bicara, Sania menutup mulutnya sambil tertawa terbahak-bahak.
"Nindi, kamu jangan naif begitu, dong. Kak Darren punya hubungan baik dengan Grup Julian sejak lama. Semua sudah diatur. Pertemuan kali ini cuma formalitas saja."
Sejak tiba di Yunaria, Sania menyadari betapa megahnya sebuah kota besar. Sekarang, dia baru tahu betapa tertinggalnya kampung halamannya.
Dia tidak akan kembali ke sana untuk mengulang sekolah. Sania bertekad tinggal di kota besar, lalu mencari pria kaya raya untuk dinikahi.
Pintu lift pun terbuka.
Sania merangkul tangan Darren dengan bangga sambil menatap Nindi di luar lift. "Kalian tunggu saja lift berikutnya. Bagaimanapun juga, perusahaan kita jelas beda kelas!"
Darren hanya memasang ekspresi dingin, tanpa sedikit pun melirik Nindi.
Beberapa waktu lalu, Nindi sengaja mengutak-atik sistem tembok pelindung grup hingga Darren rugi besar, bahkan nyaris menjadi bahan tertawaan di industri.
Sekarang, dia berhasil kembali stabil.
Darren bersumpah membuat

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link