Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 293

"Kalau kamu berani memukulku, kamu nggak akan bisa menanggung akibatnya ... Ahh!!" Karena ketakutan menghadapi Nindi, Serena terus mundur hingga terjatuh ke dalam bak pel dengan posisi duduk dan kepalanya terbentur sapu yang terpental. Belum sempat Nindi bertindak, Serena telah terjatuh dengan sendirinya. Serena berusaha berdiri dari bak pel, tetapi Nindi menahannya dengan menekan bahunya. Nindi lantas mengeluarkan ponsel miliknya, dan mulai merekam video Serena. "Tsk-tsk, astaga putri keluarga Morris jatuh ke bak pel! Bau sekali, kotor banget!" Amarah Serena memuncak, ia pun berteriak, "Nindi, awas saja kamu berani merekamnya! Habis kamu!" Walaupun Serena berusaha sekuat tenaga, ia tak mampu melepaskan diri dari cengkeraman kuat Nindi yang menahannya di bak pel. Serena belum pernah merasakan penghinaan seperti ini, dan ia pun menangis karena marah. Nindi terus merekam dan mengambil foto Serena dengan ponselnya. "Nangis, nangis yang keras!" "Nindi, aku aduin kamu orang tuaku, mereka ba

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.