Bab 305
Nindi bertemu pandang dengan Darren. Sudut bibirnya terangkat ringan.
Gadis itu berkata, "Tunggu dulu sampai semuanya selesai. Nggak perlu terburu-buru. Di sini masih ada banyak orang. Anjing pencuri nggak akan bisa membela diri!"
"Nindi, jaga mulutmu!"
Beraninya Nindi menyebutnya anjing pencuri!
Darren sangat marah.
Menggunakan ide Nindi bukanlah rencananya sejak awal, melainkan hanya keputusan mendadak.
Nindi menjawabnya dengan tawa mengejek dan duduk kembali bersama rekan-rekannya.
Perusahaan lain lanjut menampilkan presentasi mereka.
Penampilan Nindi membuat orang-orang dari Patera Akasia terkejut bukan kepalang.
Pria yang tadi mempertanyakan Nindi kini terlihat murung dan menundukkan kepalanya dalam diam.
Pemimpin tim bertanya lirih, "Nindi, Pak Darren itu kakakmu sendiri. Kamu yakin ingin benar-benar mengusutnya?"
Dia tidak menyangka Nindi sebagai anak orang kaya juga sangat giat dan cerdas. Orang biasa sepertinya hanya bisa gigit jari saja!
"Aku sudah bilang, kami nggak ada hubu

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link