Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 409

"Kali ini, giliran kamu yang memohon padaku," ujar Darren sinis. Kejadian di Perusahaan Patera Akasia terakhir kali masih segar dalam ingatannya. Saat itu, Nindi benar-benar memaksanya untuk memohon bantuan. Darren sudah lama menahan rasa kesal di hatinya. Akhirnya, sekarang dia bisa membalasnya. Dia penasaran, berapa lama Nindi mampu bertahan. Namun, Nindi tetap dengan sikap dinginnya, "Nggak akan, kali ini pun tetap kamu yang membutuhkanku." Darren mendengus, "Nindi, awalnya aku masih menolerirmu karena orang tua kita. Tapi, kalau kamu masih nggak tahu diri, lebih baik segera angkat kaki dari perusahaan ini! Jangan sampai membuat Ayah dan Ibu kecewa." Nindi melirik sekeliling kantor. Pandangan matanya tertuju pada tulisan kaligrafi di dinding yang bertuliskan "Kerja keras akan membuahkan hasil" yang dulu ditulis sendiri oleh ayahnya. Nindi tetap berdiri di tempatnya, "Tapi, kali ini, kamu yang mencariku." "Aku yang mencarimu? Jangan bercanda. Mana mungkin aku melakukannya! Sudahlah,

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.