Bab 449
Brando terkejut saat mendengar kata-kata itu.
Nando lebih dulu angkat bicara, "Kak, kamu nggak boleh begini."
"Nando, kalau kita nggak bertindak lebih dulu, haruskah Brando juga berakhir di penjara seperti Leo? Kalau kamu bisa menyelesaikan masalah ini, aku juga nggak akan menentangnya."
Nando sadar bahwa masalah ini memang sulit diselesaikan.
Dia pun tersenyum pahit, "Tapi Nindi-lah korban dari masalah ini! Dia nggak bersalah. Justru Sania yang sengaja mengadu domba dan memprovokasi Brando hingga akhirnya jadi begini. Kenapa sekarang justru Nindi yang harus mengalah?"
"Aku tahu ini memang kesalahpahaman, tapi kita bisa menyelesaikannya secara kekeluargaan. Nggak perlu memperbesar jadi seperti ini, 'kan?"
Darren merasa bahwa Nindi terlalu keras kepala, bahkan tak mau mengalah sedikit pun.
Nando sampai tak bisa berkata-kata saking marahnya.
Darren lalu menatap Brando, "Kalau kamu nggak mengikuti saranku, siap-siap saja masuk penjara. Nindi pasti nggak akan membiarkanmu lolos."
Brando te

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link