Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 480

Nindi tersenyum tipis seraya berkata, "Aku cuma menduga saja. Kenapa kamu kelihatan panik begitu?" Sania berdiri di samping Darren dengan ekspresi penuh derita, "Kakak, aku tahu aku nggak disukai di rumah ini, terutama karena masalah Kak Nindi meninggalkan rumah gara-gara aku. Kakak-kakak juga semakin membenciku. Tapi soal ayahku, aku nggak akan mundur. Dia meninggal demi menyelamatkan Paman dan Tante." Pada saat seperti ini, memanfaatkan rasa bersalah Darren adalah langkah yang tepat. Darren pun sedikit melunak dan menenangkan Sania, "Sania, tenang saja. Selama aku ada, aku nggak akan membiarkanmu diperlakukan dengan buruk." "Aku tahu, Kak. Tapi aku hanya khawatir Kak Nindi jadi nggak nyaman setelah kembali ke rumah. Bagaimanapun, hubungannya dengan kakak-kakak sebelumnya sangat buruk. Mereka bahkan hampir saling menjebloskan ke penjara." Sania sengaja membangkitkan masa lalu itu, karena dia tahu ini adalah luka yang belum sepenuhnya sembuh bagi kakak-kakaknya. Namun, Nando langsung m

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.