Bab 50
"Dia punya enam kakak yang melindunginya, kenapa malah dibilang hidup sengsara?"
Nada suara Cakra mendadak dingin. "Karena mereka juga punya adik angkat. Putri sopir keluarga Lesmana itu diperlakukan dengan sangat baik, sementara Nindi? Dia diabaikan, bahkan sering diperlakukan nggak adil."
Awalnya, Cakra pikir hidup Nindi baik-baik saja, nyaman seperti yang terlihat dari luar. Namun, semakin dia mengenalnya, semakin sadar betapa berat dan menyedihkannya kehidupan Nindi.
Saking malangnya, orang yang tahu pasti merasa iba.
Membuat siapa pun yang melihatnya merasa ingin menjaganya dengan lebih baik.
Zovan menghela napas, tampak memikirkan sesuatu. "Tuh, 'kan. Apa kubilang? Sikap kakaknya yang terakhir di UKS itu jelas nggak wajar. Awalnya kupikir mungkin Nindi yang nakal, makanya digituin. Eh, ternyata bukan. Barusan saja dia sopan banget, ramah lagi. Sama sekali nggak kayak yang dibilang orang-orang."
Orang bodoh mana yang bersikap sangat tidak adil?
Bukannya melindungi adik kandung sen

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link