Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 523

Nindi melihat Cakra yang tampak begitu tegang, lalu tersenyum tipis seraya berkata,"Katakan saja." "Nona Nindi." Tepat saat itu, seseorang dari pihak yayasan datang menghampiri, "Masih ada beberapa hal yang perlu Anda tangani sekarang." "Aku akan segera ke sana." Nindi kembali menatap Cakra, "Kamu mau ngomong sekarang atau tunggu sampai aku selesai saja?" Dia melihat ada keraguan di wajah Cakra, seolah-olah ini bukan sesuatu yang mudah untuk diutarakan. Mungkinkah karena ucapan sang kakak yang Cakra dengar tadi. Itu sebabnya dia ingin mengatakan sesuatu? Cakra menghela napas pasrah, "Pergilah." Nindi mengangguk, lalu beranjak mengikuti orang dari pihak yayasan. Cakra menoleh sekilas ke arah Mario, "Lain kali, hati-hati kalau ngomong." "Kak, aku pikir kamu sudah kasih tahu Kak Nindi. Siapa sangka kamu masih menyembunyikannya? Buat apa juga sih dirahasiakan? Kak Nindi bukan tipikal wanita matre. Dia menyukaimu dengan tulus." "Aku tahu." "Lalu, kenapa kok masih ragu?" Mario terlihat agak

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.