Bab 604
Baru saat itulah Sofia akhirnya berkata, "Cakra, kenapa kamu begitu ceroboh? Walaupun kamu sangat baik pada Nona Nindi, tetap saja harus ada batasannya. Dunia bisnis itu penuh persaingan, kalau sampai Nona Nindi nggak sengaja membocorkannya, masalahnya bisa jadi besar."
Sosok pria itu pun ikut menimpali, "Itu benar, jangan sampai pekerjaanmu terganggu Cuma gara-gara seorang wanita. Ini bukan gaya kerja yang biasanya kamu pakai loh, Pak Cakra."
Cakra melirik sekilas ke arah semua orang yang hadir, lalu berkata, "Bukankah kalian semua mau bertemu dengan kepala insinyur proyek kecerdasan buatan? Hari ini, aku membawanya buat kalian."
Ruangan itu mendadak sunyi senyap.
Sofia menatap Nindi lekat-lekat, jemarinya mencengkeram gelas dengan kuat, seolah tidak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya.
Pria itu langsung berseru kaget, "Pak Cakra, jangan bilang kalau kepala insinyur yang kamu maksud itu adalah penyiar game ini?"
Cakra pun mengangguk, "Tepat, itu benar."
"Mana mungkin. Pak Ca

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link