Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 633

Nindi melihat Darren melayangkan tamparan keras, membuat Sania terpental jauh. Sania bahkan berputar dua kali di sela-sela mencoba meraih seseorang untuk menopang tubuhnya. Namun, semua orang refleks mundur beberapa langkah, takut ikut terseret dalam insiden itu. Akhirnya, Sania jatuh tersungkur di atas rumput, separuh wajahnya langsung bengkak. Nindi menghela napas. Untung saja pesta malam ini berada di halaman luar. Kalau kejadian di dalam ruangan, kepala Sania pasti sudah membentur sesuatu dan terluka parah. Saat ini, semua orang tercengang seketika. Witan buru-buru melangkah maju dan menarik Darren, "Kak, apa yang kamu lakukan, hah? Kamu mau bunuh dia?" "Kalau bisa, aku benar-benar mau habisi wanita nggak tahu malu ini." Darren begitu marah hingga ingin membunuh seseorang. Pada momen sepenting ini, Sania justru membuat masalah besar dan mempermalukan keluarga Lesmana di hadapan semua orang. Melihat situasi semakin tegang, Nindi langsung menyela, "Kak, ini sih namanya kamu yang kete

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.