Bab 653
Melihat wajah Darren yang memerah karena marah, Nindi merasa sangat senang hingga makan malamnya terasa lebih lezat.
Darren menatapnya tajam. "Nindi, sampai kapan sih kamu mau begini terus?"
"Masa begitu saja marah, sih? Duh, kamu tuh pelit banget! Kamu 'kan Kakak tertua, harusnya lebih bijak, dong! Jangan dikit-dikit perhitungan. Kita ini keluarga, rugi sedikit juga nggak masalah kok!" ucap Nindi.
Usai menerima serangan bertubi-tubi dari Nindi, Darren sangat marah dan segera beranjak dari sana.
Nindi tak kuasa menahan tawanya. Semua ini terjadi karena Darren yang sebelumnya kerap mengucapkan kata-kata semacam ini.
"Nindi, kamu tuh punya hak apa sampai bawa-bawa soal keluarga? Coba lihat yang sudah kamu lakuin, mana sih yang kamu sebut lakuin demi keluarga?" ucap Darren.
Nindi menatap tajam ke arah Witan. "Aku cuma asal ngomong, tapi kamu malah anggap serius. Jadi, keluargamu itu beneran sial banget, ya!"
Dia segera menghabiskan sisa makanannya, dan bergegas pergi dari sana.
Witan yang

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link