Bab 659
Cakra nyaris tidak mampu melihat apa pun di sekitarnya, karena jarak pandangnya sangat terbatas.
Cakra lantas berteriak keras. "Nindi, kamu di mana?"
Dia mencari ke segala penjuru dengan perasaan gelisah, tidak pernah terlintas dalam benaknya bahwa suatu hari dia akan merasakan waktu berjalan begitu lambat.
'Nindi, kamu di mana?' ucapnya dalam hati.
"Aku di sini," jawab Nindi.
Terdengar suara lirih, Cakra mengikuti sumber suara itu dan mendapati Nindi bersembunyi di balik vas bunga di sudut ruangan. Di dekatnya, terdapat sebuah jendela.
Cakra melihat Nindi menggigil kedinginan sembari mendekap sampel di pelukannya. Tanpa berpikir panjang, dia langsung melepas jaketnya dan memakaikannya kepada Nindi. "Kamu rela mati cuma buat sampel ini?"
Suara pria itu terdengar amat marah.
Saat hendak berbicara, tiba-tiba Nindi terbatuk dengan keras.
Asap pekat di dalam ruangan terasa sangat menyengat.
"Jangan ngomong dulu, aku akan bawa kamu keluar dari sini," ucap Cakra.
Cakra mendekap Nindi dalam p

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link