Bab 72
Saat Nindi melihat unggahan pamer Sania di media sosial, dia teringat pencurian akun media sosialnya di kehidupan sebelumnya.
Dia langsung menghapus kontak itu tanpa ragu!
Akhirnya, dia tidak perlu lagi berurusan dengan keluarga Lesmana.
Namun, Ketua Kelas Nindi mengirim satu video padanya dan pesan berbunyi, "Nindi, ini kamu penyiar langsungnya, ya? Mirip sekali dengan suaramu."
Nindi membuka video yang dikirimkan Ketua Kelas, yakni video rekaman siaran langsung yang baru saja dia lakukan.
Dalam siaran tersebut, Nindi tidak menunjukkan wajah, menyorot papan ketik serta jemarinya saja. Dia sengaja tidak ingin keluarga tahu soal kegiatannya sebelum benar-benar sukses. Khawatirnya, mereka akan mengganggu atau menghalangi usahanya.
Nindi pun menjawab pesan itu. "Ahem, aku juga kurang tahu."
Dia tidak mengakui bahwa itu dirinya.
Setelah menaruh ponsel, matanya langsung terpejam hingga tertidur. Ternyata, siaran langsung itu cukup melelahkan.
Sementara itu, di kamar sebelah.
Cakra melirik t

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link