Bab 758
Sungguh konyol!
Di mata Nyonya Belinda, nyawa kedua orang tuanya seolah tidak ada artinya.
Tatapan Nindi dipenuhi kebencian. Dia bersumpah akan membuat keluarga Morris membayar mahal atas perbuatan mereka!
Yanisha memeluk Nindi. "Mereka harus mendapat hukuman yang setimpal!"
"Iya, akan kupastikan mereka menerimanya," ujar Nindi.
Nindi menyeka jejak air mata di sudut matanya. Dia telah melangkah sejauh ini, dan tidak akan menyerah begitu saja.
"Mau aku kasih tahu sesuatu yang bisa bikin kamu senang?"
"Apa itu?"
Yanisha tersenyum dan berkata, "Tadi Darren datang menemuiku."
Nindi tampak sedikit terkejut. "Ngapain dia menemuimu? Jangan bilang dia mau pinjam uang?"
"Kalau cuma mau pinjam uang sih, aku bakalan tetap kasih. Tapi, Darren malah bilang kalau dia masih menyayangiku dan belum bisa lupain aku," jelasnya.
Sorot mata Yanisha penuh dengan sindiran. "Otaknya sudah rusak, ya? Memangnya dia pikir dengan kekurangan fisikku ini, aku nggak bisa cari cowok lain apa?"
"Jangan mikir begitu. K

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link