Bab 812
Nindi pun tidak lagi berniat untuk berbasa-basi dengan Sofia.
Dia menatap tajam ke arah Sofia. "Bukannya keluarga Morris harusnya sudah bangkrut sejak lama, ya?"
Ekspresi Sofia seketika berubah. "Ternyata kamu beneran sudah tahu ya, Nindi."
Sayangnya, upaya penyelidikan sebelumnya justru berhasil dihindari oleh Nindi, sehingga waktu yang begitu lama terbuang sia-sia tanpa hasil.
"Menurutmu gimana? Hukum karma itu pasti berlaku, keluarga Morris tetap harus membayar semuanya."
Nindi menatap Sofia dengan tajam. "Jangan-jangan kamu mau bantuin Ibumu yang penjahat itu supaya lolos dari hukuman, ya?"
"Nindi, kayaknya kamu salah paham deh. Waktu itu Ibuku nggak ngelakuin apa-apa kok, sopirnya saja yang asal ngomong dan main fitnah orang lain."
Tentu saja, Sofia saat ini enggan mengakui bahwa kecelakaan mobil yang terjadi waktu itu berhubungan dengan keluarga Morris.
Perkara ini telah lama berlalu, siapa yang masih bisa menemukan buktinya?
Nindi memperhatikan situasi di atas panggung. "Kamu se

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link