Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 844

Cakra meletakkan ponselnya, meskipun Nindi tidak membalas, dia tahu Nindi pasti akan pergi ke Perusahaan Patera Akasia sore ini. Dia susah tidur semalam, pikirannya dipenuhi oleh Nindi. Pada saat yang sama, Zovan masuk dan meminta sekretaris meninggalkan kantor Cakra. Cakra mengangkat kepala, "Ada apa?" "Katanya ibumu sakit? Dan terdiagnosa penyakit yang sulit disembuhkan?" Cakra menoleh dan menyapu Pandangannya, "Orang lain bodoh, kamu ikut-ikutan bodoh juga?" "Aku udah bilang, ‘kan? Kalau dia memang sakit separah itu, mana mungkin hari ini masih bisa kerja? Gosip tuh bisa membunuh orang, tahu!" Zovan langsung duduk di belakang, lalu melanjutkan ucapannya, "Kemungkinan besar itu terkait dengan Keluarga Morris, tapi kalau kamu benar-benar bertindak, mungkin malah membuat Tante Riska sakit." "Terus kamu nyuruh aku diam aja dan telan semua ini?" "Bukan gitu juga. Tapi kamu nggak perlu sampai turun tangan langsung membuat Keluarga Morris bangkrut. Ketika tante Belinda ditangkap dan perbua

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.