Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 859

Saat Nindi menunduk dan melihat celana dalam pria itu, wajahnya langsung merah seperti terbakar. Benar-benar memalukan. Nindi buru-buru menarik kakinya dan langsung bersembunyi di lemari pakaian. Wajahnya merona ketika dia melihat bayangannya di cermin dengan mata merah dan bibir kemerahan. Tubuhnya terasa seperti terbakar. Dia teringat saat menginjak celana dalam itu dan langsung merasa malu bukan main. Dari luar, Cakra melihat Nindi bersembunyi di lemari pakaian. Dia membungkuk, memungut piyama dari lantai dan ketika mengambil celana dalam itu, dia sempat tersenyum tipis. Dia berdiri di depan pintu lemari pakaian. "Aku mau mandi dulu." Nindi agak bingung setelah mendengarnya. Entah kenapa dia langsung berpikiran yang tidak-tidak. Lagi pula sebelum melakukan 'itu', sepertinya memang harus mandi dulu. Dia, memangnya apa yang ingin dia lakukan? Nindi keluar dan mendengar suara air dari kamar mandi. Nindi duduk di tepi tempat tidur. Suhu wajahnya tidak kunjung turun dan dia sedang memiki

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.