Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 869

Nindi sampai tersedak minumannya saat mendengar ucapan Galuh. Nggak nyangka, ternyata Galuh sebrutal ini?' pikir Nindi. Setelah mendengar kata-kata Galuh, wajah Yanisha langsung memerah "Tidur bersama memang sudah pernah, tapi … " "Tapi apa? Pengawal itu terlihat kuat banget." Dengan wajah memerah, Yanisha menjawab, "Tapi waktu itu dia lumayan cepat." Galuh menutup mulutnya seraya berkata,"Itu artinya pengawal itu belum pernah melakukannya sebelumnya. Wow! Aku belum pernah lihat pria yang begitu polos. Tampan tapi masih perjaka!" Yanisha terdiam dengan wajah merah merona. Nindi tersenyum dan berkata, "Yanisha, kenapa sebelumnya kamu nggak pernah cerita tentang orang ini pada kami?' Mengingat mereka sudah tidur bersama, pasti ada sesuatu di antara mereka berdua. Ekspresi Yanisha menjadi kaku sejenak, lalu dia menjawab. "Buat apa membicarakan hal memalukan seperti ini?" "Kok memalukan? Kalian sudah tidur bersama, memangnya dia nggak mau tanggung jawab?" Nindi memiliki pendapat yang berbe

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.