Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 100

Setelah Nana kembali ke kamar, Leo pun pergi. Mereka berdua tidak tinggal dalam satu kamar, melainkan terpisah. Nana ingin tinggal satu kamar dengan Leo, tetapi Leo menolak untuk tinggal bersama sebelum menikah. Sebenarnya Nana tahu maksudnya, tetapi dia enggan mengakuinya. Nana menangis sangat keras, dia ingin menelepon Bu Emma, tetapi dia tahu bahwa dia tidak bisa selalu mencari Bu Emma setiap kali ada masalah. Bu Emma hanya bisa membantu untuk sementara, tidak bisa membantu selamanya. Sekarang Olivia telah kehilangan anaknya, ancaman terbesar Nana sudah berkurang satu. Dia tidak perlu terlalu khawatir dan takut. Namun, mengingat sisa lipstik di sudut bibir Leo tadi, kecemburuan di dalam hatinya terus membara. Api itu hampir menelan seluruh akal sehatnya. Ketika Leo baru saja meninggalkan hotel, dia langsung menerima telepon dari Devan. Leo tidak heran dengan itu, di ujung telepon, Devan langsung bertanya, "Ada waktu? Mau minum?" "Alamat," jawab Leo singkat. "Aku sudah mengirimnya,"
naunang chapter100/100
susunod na chapter

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.