Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 40

Suara Janice sangat pelan, hanya Olivia yang bisa mendengarnya. Orang-orang lainnya sedang mengobrol, tidak ada yang memperhatikan situasi antara Janice dan Olivia. Olivia perlahan memakan ikan di mangkuknya. Aneh rasanya. Sebelum hamil, dia sama sekali tidak suka makan ikan. Bahkan mencium baunya saja sudah membuatnya merasa mual. Namun, malam ini Olivia tiba-tiba ingin makan ikan. Dia tidak merasa terganggu oleh aroma amisnya. Melihat Olivia tidak merespon, Janice mengira dia sedang marah. Dengan perasaan bersalah, Janice melirik ke arah yang lain, memastikan tidak ada yang memperhatikan mereka, lalu melanjutkan, "Ayahku sedang sakit, jadi keluargaku butuh uang. Aku benar-benar nggak punya pilihan." "Nggak masalah." Olivia meneguk air, lalu berkata dengan nada yang tenang, "Apa yang sudah berlalu, biarlah berlalu. Kamu menemukan pilihan yang lebih baik, aku ikut senang untukmu." "Kak Olivia ... " Janice merasa sangat bersalah, penuh keraguan serta kegelisahan. Dia berkata, "Kak Olivi

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.