Bab 52
"Kenapa kamu terus menatapku?" tanya Leo dengan kondisi mata tertutup.
Mendengar ini, Olivia segera mengalihkan pandangannya dengan terkejut dan membantah, "Tidak."
Leo hanya tersenyum dan tidak berkata apa-apa.
Sore hari, Devan pun datang.
Olivia juga tidak tahu dari mana Devan mengetahui keberadaannya, yang terpenting adalah Leo juga ada di sini.
Setelah mengetuk pintu dan masuk ke dalam ruangan, Devan cukup terkejut dengan keberadaan Leo. Leo juga mengerutkan keningnya karena dia tidak menyangka Devan akan datang ke sini.
Saat ini, jantung Olivia berdegup kencang. Dia hanya bisa menggenggam seprai dengan erat. Sebelum dia berbicara, Leo pun berkata duluan, "Apakah aku perlu menghindar?"
"Silakan kalau kamu mau," jawab Devan dengan terus terang meski wajahnya tersenyum.
Olivia benar-benar kebingungan dan tidak tahu harus berkata apa.
Namun, Leo sama sekali tidak bergerak dan kembali berkata dengan acuh tak acuh, "Aku tidak bisa."
Mendengar ini, Devan hanya tersenyum. Dia kemudian men

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link