Bab 69
Padahal saat ini sedang musim panas dan pendingin ruangan dalam rumah juga 28 derajat, tetapi Olivia malah merasa sedikit dingin. Dia mengenakan selendang dan duduk di sofa, lalu berkata, "Kami juga merasa kebetulan. Pihak kepolisian nggak ada kabar dan nggak bisa menemukan siapa yang masuk ke rumahku. Mereka juga nggak bisa menemukan orang yang mengirimkan jimat itu ke studio-ku."
"Kemungkinan besarnya adalah perbuatan Nana dan ibu Leo! Tapi, bagaimana mereka bisa tahu kamu ada di sini? Apa Leo yang bilang?" tanya Lina.
"Kalau mereka ingin menyelidiki, cepat atau lambat mereka akan menemukannya. Hanya saja aku nggak mengerti, kalau memang mau bertindak, kenapa nggak bertindak sejak awal? Apa mereka juga mau aku celaka?" tanya Olivia.
Olivia terus memikirkan hal ini selama setengah bulan terbaring di rumah sakit. Dia tidak berani mengambil kesimpulan karena tidak percaya bahwa hati manusia bisa sekejam itu.
Lina berkata, "Itu sangat menakutkan. Mendengar perkataanmu, mungkin saja itu b

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link