Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 80

Wajah Leo akhirnya menunjukkan ekspresi. Matanya menjadi dingin dan tak peduli, dia menatapnya lalu berkata, "Kamu sangat ingin minum?" "Ya, tahun ini banyak yang menikah, ada yang cuma pertunangan lalu langsung menikah. Setiap beberapa hari aku selalu dapat undangan, tubuhku jadi kebal," jawabnya dengan nada cemas. Leo tidak berkata apa-apa, malah menyalakan sebatang rokok dan mulai menghisapnya perlahan. Jari-jari panjangnya memegang rokok, dan asapnya perlahan membubung, setelah beberapa saat, dia baru menarik napas dan berkata, "Nggak pasti, tapi sepertinya sebentar lagi." "Kalau begitu, aku ucapkan selamat duluan," jawabnya. Evron merasa bahwa Devan sengaja membahas hal itu. Dia merasa canggung, tetapi Leo tampak tak bereaksi besar, rasanya ada yang aneh. Leo mengangkat gelas dan meneguknya habis, hanya tersisa es batu di dalamnya. Dia menuangkan satu gelas lagi, lalu akhirnya bertanya, "Apakah hubungan kalian berjalan lancar?" Devan berpura-pura bodoh lalu bertanya, "Apa? Dengan

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.