Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 25

Melvin dan Irene menegang ketika mendengar lawan masih menargetkan Lily. Irene langsung memeluk Lily seakan-akan ingin melindunginya. Pada saat ini, Melvin sudah sepenuhnya percaya pada kemampuan Cindy. Ekspresi Melvin menjadi serius. "Aku sudah suruh orang cek rekaman CCTV saat Lily hilang, tapi tidak ketemu apa-apa. Aku akan suruh orang selidiki lagi, tapi mungkin tidak akan ada hasil sekarang. Nanti ...." Nanti, lawan mungkin sudah menemukan penyihir lain dan sekali lagi meminjam masa hidup Lily. Melvin tidak ingin Lily pingsan untuk kedua kalinya. Melvin langsung memohon, "Master Cindy, ada tidak cara lain untuk temukan pelakunya? Tenang saja, kamu bisa minta apa pun selama kamu bisa selamatkan anakku." Cindy berpikir sejenak. "Bisa juga." Cindy tiba-tiba merogoh saku dan mengeluarkan sebuah permen susu. Cindy berjalan ke depan dan menyodorkan permen susu kepada Lily. Melihat mata Lily berbinar, Cindy tersenyum dan merayunya dengan suara lembut yang jarang dipakai. "Lily, mau tidak

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.