Bab 104 Seorang Farrel yang Mabuk
Setelah bertemu dengan klien mereka di klub, mereka melanjutkan diskusi dengan senang hati. Karena kliennya menyukai alkohol, Farrel pun mau tak mau menyipinya.
Felix duduk di samping kakaknya dan tanpa sadar terus menuangkan minuman untuknya.
Siapa yang tahu kalau kandungan alkohol dalam minuman pada pertemuan itu ternyata cukup tinggi, Farrel pun dengan segera mendapati dirinya agak mabuk dan pusing.
Dia menjadi benar-benar mabuk saat pertemuan dengan kliennya berakhir.
Ketika dia pamit untuk pergi ke kamar kecil, Felix sedang menjawab panggilan. Dia tidak terlalu memperhatikan situasi di kamar pribadi.
Charlotte ragu-ragu sejenak sebelum menuju ke kamar kecil.
Dia menunggu di koridor. Ketika Farrel keluar dari kamar kecil, dia segera menghampirinya. "Farrel, kau baik-baik saja?"
Farrel tidak menjawabnya.
Charlotte melangkah maju, ingin menopang lengannya, tetapi dia menghindarinya.
Tangannya berhenti di tengah gerakan. Dia tidak berpikir bahwa bahkan Farrel yang mabuk tetap

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link