Bab 107 Dia yang Tak Bisa Dikendalikan
Sally memandang Farrel dengan ekspresi defensif di wajahnya. Dia bertanya, "A-apa yang kau lakukan di sini?"
Farrel bergerak selangkah lebih dekat kemudian dia berkata dengan suaranya yang dalam dan karismatik, "Aku di sini untuk bertanya padamu kenapa kau harus bertingkah seakan kita tidak saling kenal? Kenapa kau tidak ingin bekerjasama dengan Jahn Group? Kenapa kau berasumsi bahwa kami tidak akan menyediakan ruang iklan untuk proyekmu? "
"Kita tidak sedekat itu untuk memulai, dan aku hanya tidak ingin mengganggu kau dengan proyek periklanan ini."
Keduanya berdiri sangat dekat satu sama lain. Sally merasa agak tidak nyaman jadi dia sedikit menjaga jarak dengan mundur beberapa langkah.
Mendengar "tidak sedekat itu" membuat Farrel menyipitkan mata padanya, dan dari bibir tipisnya keluar ucapannya yang bernada pelan, "Lalu bagaimana dengan sekarang?"
Dia menundukkan kepalanya dan merangkul bagian belakang kepalanya dan menciumnya.
Ciuman itu sangat tidak terduga sehingga Sally ter

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link