Bab 1103 Ke Mana Dia Pergi
Bronson menjadi sangat sibuk selama dua hari terakhir. Lembaga penelitian utamanya hancur, jadi dia harus mengatur ulang tim dan lembaga penelitannya.
“Tuan Bronson, aku akan membawa wanita itu ke sini secepatnya.”
Profesor Charlie tidak bisa menunggu lebih lama lagi untuk menjalankan eksperimen guna memverifikasi efisiensi obat yang dia kembangkan.
“Tentu saja,” kata Bronson setuju, tapi dia tidak terlalu bersedia menjadikan wanita itu subjek percobaan.
Wanita itu sangat lembut dan cantik. Jika dia menjadikan wanita itu sebagai subjek percobaan, itu akan benar-benar menyia-nyiakan kecantikannya.
Dia merasa enggan.
Sepertinya Profesor Charlie bisa membaca pikiran pria itu. Tiba-tiba dia berkata, “Tuan Bronson, ada banyak wanita di luar sana yang menunggumu. Kau tidak boleh membuat ini berantakan.”
Raut wajah Bronson langsung berubah muram. Dia memperingatkan, “Aku tidak butuh ceramah darimu.”
Ekspresi Profesor Charlie langsung sedikit berubah. Dia menundukkan kepalanya. “Maafka

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link