Bab 1146 Dia Adalah Kehidupanku
Sally mencengkeram telepon dengan erat, ruangan itu begitu sunyi hingga napasnya terdengar.
"Bagaimana menurutmu?" terdengar suara Bronson yang halus.
Sally menutup matanya dan menggigit bibir bawahnya. Setelah beberapa lama akhirnya dia mengeluarkan satu kata, "Baik."
Bronson tertawa ringan, “Bagus sekali. Aku akan menunggumu."
Setelah dia mengatakan itu, dia menutup telepon.
Sally meletakkan teleponnya dan duduk di tempat tidur untuk waktu yang lama sebelum dia bangkit dan berjalan keluar dari kamar.
Yves sedang keluar dari ruang kerja setelah menyelesaikan pekerjaannya ketika dia melihat Sally berjalan keluar dari kamarnya.
"Sally, bukannya kau bilang kau ingin ... pergi tidur?" Ketika dia semakin dekat, Yves memperhatikan bahwa dia memiliki ekspresi muram. Senyumnya langsung memudar dan dia bertanya dengan cemas, "Ada apa?"
"Bronson menghubungku langsung tadi." Sally berhenti di depannya dan menceritakan apa yang baru saja terjadi.
Yves mengerutkan kening dalam-dalam keti

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link