Bab 1207 Ungkapan Perasaan Tidak Menunggu Siapa pun
“Aku …” Wanda tiba-tiba tidak tahu harus berkata apa.
Ya benar, apa yang terjadi padanya?
“Apa sulit untuk dibicarakan?” Sally berpikir bahwa Wanda tidak bisa berbicara, dan dengan lembut meyakinkannya, "Katakan saja, jangan khawatir."
Hati Wanda semakin merasa bersalah atas betapa lembutnya Sally, dan bagaimana dia berbohong padanya.
"Kakak Sally, sebenarnya aku ..." Dia ingin mengatakan yang sebenarnya, tetapi wajah Yves terlintas di benaknya, dan dia hanya bisa menghela nafas dan berkata, "Aku punya masalah cinta."
“Masalah cinta?” Sally mengerutkan kening, "Ada apa? Apa kau bisa menceritakan lebih banyak padaku?”
"Aku... ada seseorang yang kusuka." Wanda melihat ke bawah, tangannya mengepal dengan cemas.
Dia benar-benar menyukai seseorang, jadi memang itu tidak bohong. Itu membantunya merasa sedikit lebih baik.
Sally tidak mendorongnya, dan hanya menatapnya dalam diam.
Beberapa saat kemudian, Sally akhirnya berkata, "Apa dia seseorang yang aku kenal?"
Ketika Wanda mendeng

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link