Bab 1439 Aku Hanya Merasa Benci Padanya
Sally tidak mau mengganggu mereka, jadi dia menutup pintu dengan perlahan dan kembali ke ruangannya.
Sekitar sepuluh menit kemudian, Farrel masuk.
“Apa rapatnya sudah selesai?” tanya Sally dengan terkejut.
“Ya.” Farrel menghampiri wanita itu, dan tersenyum sedikit. “Aku melihatmu.”
Sally tercengang. “Kau melihatnya?”
Farrel berkata, “Apa ada sesuatu yang ingin kau tanyakan padaku?”
“Hmm…” Sally berpikir sejenak. “Bukan hal penting. Aku pikir Xander sudah pulih, dan aku mau membawanya ke Ibu Kota.”
“Apa kau perlu aku temani?” tanya Farrel.
Sally menggelengkan kepalanya. “Tidak perlu. Aku akan membawa mereka ke sana. Perusahaan baru saja menandatangani projek besar dengan TS Group. Kau pasti akan sibuk.”
“Ada Felix di sini.”
Kalimat yang sama lagi.
Sally tersenyum tak berdaya. “Kau tidak bisa menyerahkan urusan perusahaan pada Felix setiap kali. Dia akan lelah dan merasa tidak senang.”
“Tidak, dia tidak akan begitu.”
Suaranya terdengar tenang.
Sally menatapnya dengan marah.

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link