Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 1542 Pikirkan Ini Baik-baik

Ambulans segera tiba dan Farrel dibawa ke ruang gawat darurat rumah sakit. Melihat pintu yang tertutup, air mata Sally terus berjatuhan. Jantungnya terasa seperti diremukkan oleh tangan yang tak terlihat, membuatnya tersedak. Felix dan orang tuanya menerima berita itu dan bergegas. "Kakak ipar." Felix berlari ke Sally dan menatapnya dengan wajah khawatir. Sally berbalik, melihat mereka, dan segera meratap lebih keras, "Farrel... Farrel..." Nyonya Jahn langsung menangis dan memeluknya. Meskipun di dalam hatinya dia merasa sangat sedih, dia menghibur Sally dengan lembut. "Jangan khawatir, dia akan baik-baik saja." Ini untuk menghibur Sally, dan juga untuk menghibur dirinya sendiri. "Apa yang sebenarnya terjadi?" Tuan Jahn memandang dengan sungguh-sungguh ke pintu ruang gawat darurat yang tertutup dan bertanya. Felix memandang Sally, dengan napas yang tersengal-sengal karena menangis, dan Felix berkata kepada Tuan Jahn, "Ayah, Sally tidak bisa menjelaskan situasi ini dengan jela

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.