Bab 20 Tertangkap Basah
Sally menjadi gelisah dari cara Felix menatapnya, terutama mengingat tatapan intimidatifnya. Yang membuatnya malu, wajahnya memerah dan membuatnya semakin merasa canggung. "Tidak, tidak, aku di sini untuk melihat Xander."
"Ah? Xander? Kenapa kau mencarinya?"
Senyum Felix langsung goyah dan ekspresinya dipenuhi dengan kekecewaan.
Sally tidak mengharapkan reaksi seperti itu darinya. Dia bertanya ragu-ragu, "Kenapa? Memangnya aku tidak bisa bertemu dengan Xander?"
Felix melambaikan tangannya. "Nah. Xander bersama orang tuaku sekarang. Kau tidak akan bisa melihatnya sekarang."
Dia berhenti sejenak sebelum mengembalikan senyumnya. Kali ini, senyumannya mirip senyuman serigala. "Tapi jika kau di sini untuk Abangku, dia sangat lowong sekarang!"
Bahkan jika saudaranya tidak bebas, dia yakin bahwa yang pertama dia katakana akan membuatnya terlihat sangat bebas!
Dia secara inisiatif menambahkan itu dalam pikirannya.
Sally tidak bisa menahan keraguan. Dia merasa bahwa Tuan Muda Kedua da

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link