Bab 223 Wanita Tidak Beradab
Cahaya di bola mata Charlotte meredup ketika dia mendengar kata-kata itu. "Bibi ... aku setuju dengan apa yang kau katakan, tapi ada hal-hal yang berada di luar kendaliku."
Ibu Jahn tidak bisa menahan cemberut. "Apa yang membuatmu berkata begitu?"
Charlotte tampak kecewa dan memasang ekspresi ragu-ragu, seolah-olah dia tidak yakin apakah dia harus mengatakan sesuatu atau tidak.
Ibu Jahn langsung membaca yang tersirat. "Apa karena Sally itu lagi?"
Mendengar nama itu, Charlotte memiliki tatapan ragu-ragu yang jelas terlihat di matanya.
Ibu Jahn menyadarinya dan langsung berkata, "Apa aku berkata benar?"
Charlotte tersenyum canggung, dan kemudian berkata dengan nada yang terkesan bijaksana, "Tidak apa-apa, sungguh. Nona Jacob selalu dekat dengan Farrel, tetapi sesuatu telah terjadi baru-baru ini yang membuat Farrel kesal ...
"Aku pikir itu hanya karena Sally telah menjalani kehidupan yang sulit. Ibunya sakit parah dan ayahnya tidak melakukan apa-apa. Sebagai seorang putri yang berb

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link