Bab 298 Ayahmu Hampir Mati
"Apa kau benar-benar menyukainya?"
"Iya!"
Sally mengangguk setuju.
Menyingkirkan ponselnya dengan senyuman, Farrel meraih tangannya. "Mari kita lihat ke atas."
Sally sangat menyukai rumah ini, terutama ketika dia berdiri di balkon lantai dua dan merasakan angin laut menerpa wajahnya. Melihat lautan luas di depannya, Sally tampak bersukacita dan penuh kegembiraan. Dia tidak bisa berhenti tersenyum.
"Aku sangat suka di sini." Saat dia berbalik, Farrel bisa melihat mata indahnya berbinar karena kegembiraan. Dia tampak menakjubkan.
Farrel tersenyum lembut. "Aku senang kau menyukainya."
"Terima kasih."
Dengan menyandarkan kepalanya di pundaknya, Sally merasa lebih bahagia dari sebelumnya.
Sambil memeluknya erat-erat, Farrel berkata dengan suara lembut, "Jika kau mau, kita bertiga bisa pindah ke sini."
"Pindah ke sini?"
"Iya."
Sally mengerutkan keningnya. Meski tempat ini indah, namun letaknya terlalu jauh dari pusat kota.
Farrel harus pergi bekerja setiap hari dan Xander juga h

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link