Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 394 Itu Semua Karena Aku

Setelah panggilan telepon berakhir, keheningan menyelimuti koridor lagi. Baik Farrel maupun Sonia, mereka mengkhawatirkan Felix, yang masih dioperasi, tetapi tidak mengucapkan sepatah katapun dan hanya diam. Dua jam kemudian, pintu ruang operasi terbuka. Melihat ini, Farrel dan Sonia segera bergegas menghampiri. "Dokter, apakah dia baik-baik saja?" tanya Sonia dengan cemas. Perlahan-lahan melepas topengnya, dokter berkata, "Untungnya, dia dibawa kepada kami tepat waktu, dan luka bakarnya tidak meluas. Yang paling parah luka bakar di punggungnya, tapi nyawanya tidak terancam. Dia bisa dipindahkan ke kamar rawat dalam waktu beberapa hari." Mendengar bahwa Felix harus tinggal di ICU, Sonia menarik napas. "Dokter, apa kau yakin lukanya tidak serius?" Dia tampak begitu cemas sehingga orang akan mengira bahwa dialah yang terluka. Dokter tidak dapat menahan diri untuk tidak berkata, "Luka bakar tidak seperti luka lainnya, jadi menurut kami akan lebih baik baginya untuk tinggal di ICU."

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.