Bab 867 Tidak Tahan Lagi
Karena niat pamannya yang begitu terang-terangan, suasana di ruang makan menjadi canggung dan tegang.
Bibi Sulung tidak senang dengan suasana itu.
Namun, dia tidak berani menunjukkan ketidakpuasannya. Sebagai gantinya, dia tersenyum berkata kepada Farrel, “Bukankah sama saja jika kami bertanya padamu atau saudaramu? Kita semua kan satu keluarga. Sebuah keluarga harus selalu saling membantu, bukan?”
Bibi Kedua tidak mau membiarkan kesempatannya direnggut oleh Bibi Sulung.
Setelah Bibi Sulung selesai, dia segera menyela.
“Ya, penting untuk memiliki keluarga yang harmonis. Lagipula itu hanya sebuah proyek, kan? Farrel, apa kau bisa membantu Paman Keduamu?”
Kedua wanita itu terus saling menyerang dan benar-benar mengabaikan bahwa suasana hati Tuan Besar Xavier berubah menjadi buruk.
Kedua paman itu juga sama. Yang mereka lakukan hanyalah melihat ke arah Farrel dengan mata penuh harapan, menunggu jawabannya.
"Maafkan. Aku baru saja pulang ke negara ini belum lama, jadi aku tidak be

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link