Bab 14 Ucapanmu Benar, Dia Tidak Pantas

Seseorang membalas pesan Kinanti. "Kinanti, buat apa kamu marah-marah? Ini adalah urusan Evelyn dan Sisca, untuk apa kamu yang merupakan orang luar ikut campur?" "Benar sekali. Bisa saja Evelyn memang kirim barang itu dengan tulus? Jangan adu domba di sini." Kinanti sangat marah sampai paru-parunya hampir meledak. "Aku adu domba? Dasar penjilat! Aku nggak akan buang-buang waktu dengan orang buta seperti kalian!" Evelyn mengirim pesan pribadi pada Kinanti: [Kinan, keluar dari grup. Sudah nggak ada yang perlu dibicarakan dengan mereka lagi.] Setelah mengirim pesan ini, dia langsung menekan tombol keluar dari grup. Kinanti mengirim pesan suara. "Ah, aku kesal sekali! Kenapa Sisca begitu nggak tahu malu! Jelas-jelas kamu sampai begadang demi buat patung itu! Atas dasar apa dia bilang kamu kasih patung itu padanya? Bahkan mengharapkan yang terbaik untuknya? Cih!" Saat mendengar Kinanti berkata seperti ini, hati Evelyn perlahan-lahan menjadi lebih hangat. "Ucapanmu benar, dia sama sekali ngg