Bab 38 Aku Tidak Akan Pernah Mendatangi Tempat Ini Lagi
Pada malam hari, ruang pribadi di dalam KTV menjadi kabur karena cahaya dan bayangan.
Ini adalah pesta terakhir sebelum wisuda, ruangan pribadi ini dipenuhi dengan aroma bir dan perpisahan.
Beberapa teman asrama sudah berlinangan air mata, lalu memegang mikrofon dan menyanyikan lagu Kemesraan.
"Evelyn, apakah kita nggak akan bisa ketemu lagi di masa depan ...."
"Huhuhu ... kita semua akan berpencar dan sulit untuk berkumpul lagi di masa depan ...."
Rongga mata Evelyn memerah, dia tidak menangis dengan keras, tapi air mata sudah menetes dari sudut matanya.
Dia mengangkat gelas, lalu berkata dengan suara yang serak.
"Kalian bisa cari aku kalau datang ke Kota Karlan, aku akan traktir kalian."
Teman asrama berkata sambil menangis, "Kamu akan mewarisi perusahaan besar di masa depan, bagaimana mungkin orang seperti kami berani cari kamu?"
Seorang teman asrama yang lain menggenggam tangan Evelyn.
"Jangan bahas hal itu! Kalau di antara kita ada yang menikah, nggak peduli di mana pun tempatnya,

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link