Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 61 Bisa Jangan Narsis Tidak?

Evelyn mendongak dan kalimat "apa urusanmu" sudah sampai di ujung lidah sebelum ditelan kembali. Dia tahu percuma saja mengatakan apa pun karena pria ini selalu ingin memperlakukannya seperti seorang adik. Jadi dia mengubah kata-katanya. "Seorang pria yang tinggi, tampan dan jantan." Amarah di mata Devan langsung semakin jelas, lalu berubah menjadi sindiran yang tajam. "Evelyn, kapan kamu akan berhenti begitu kekanak-kanakan?" "Jangan kira bisa membuatku marah dan berubah pikiran cuma dengan mencari pria sembarangan untuk pura-pura jadi suami kilatmu." Evelyn mengerutkan kening. "Bisa jangan narsis nggak?" "Aku menikah kilat cuma untuk mendapatkan warisanku kembali." Dia menatapnya dan mencibir, "Kamu pikir kamu itu siapa?" "Heh." Devan mencibir dengan sinis, "Terus sudah dapat belum?" "Ayahmu bahkan nggak mengakuinya. Sepertinya surat nikah itu pun palsu." Dia menatap Evelyn dengan tajam. Evelyn begitu mencintainya, mana mungkin akan menikah dengan pria lain di hari pernikahan mereka?

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.