Bab 90 Serahkan Evelyn!

Evelyn sudah dengan naluri, menanggalkan gaun pesta basah di tubuhnya, seluruh tubuhnya terendam dalam air dingin. Kulitnya putih bening laksana giok, terlihat samar di dalam air jernih, begitu indah hingga membuat hati bergetar. Mata lelaki itu mendadak menyempit, cepat-cepat memalingkan pandangan, tenggorokannya kering dan terasa serak. Dia menarik sehelai handuk tebal dari lemari, dilipat menjadi persegi, lalu dengan hati-hati diselipkan di bawah tengkuk Evelyn, yang terus-menerus diterpa aliran air. Air dingin akhirnya melegakan Evelyn, tetapi sekaligus menguras sisa tenaga terakhir, membuatnya terkulai pingsan. Lelaki itu kembali mengubrak-abrik lemari beberapa saat, lalu melemparkan sebutir bola mandi susu ke dalam bak. Busa lembut segera bermunculan, menutupi setiap kilasan tubuh yang menggoda. Baru setelah itu dia kembali menatap Evelyn. Gadis di bak mandi itu masih menyisakan rona merah membara di pipinya. Rambutnya yang hitam dan basah menempel berantakan di sisi wajah dan tu