Bab 1211
Shaun tidak mengejar sopir mobil itu karena dia ingin melindungi anak-anak. Apalagi, karena kejadian ini terjadi di tempat umum dengan kamera CCTV di sekitar, polisi seharusnya bisa segera menangkap pengemudi tabrak lari itu.
Tak lama setelah seseorang menelepon polisi, polisi bergegas datang dan mengambil pernyataan Shaun. Sementara itu, Suzie menangis di telepon mengadu pada Catherine.
"Ibu. Ibu. Huu huu …."
Begitu Catherine mendengar Suzie menangis, dia terkejut. “Sayang, ada apa?”
“Bu, terjadi sesuatu yang menakutkan. Baru saja, sebuah mobil melaju ke arah Lucas dan aku, dan kami hampir mati. Untungnya, ayah kami yang payah menarik kami keluar dari mobil.” Suzie tidak bisa berhenti menangis.
Kata-katanya membuat punggung Catherine merinding. "Di mana kalian? Aku akan segera ke sana. Berikan ponsel pada ayahmu.”
“Ayah yang payah sedang berbicara dengan polisi sekarang. Kami berada di tempat Ibu membelikan aku kue sebelum ini.” Saat Suzie berbicara, dia mulai menangis, ya

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link