Bab 1804
"Aku khawatir kamu lapar, jadi aku membelikanmu pizza dan calamari." Shaun mengambil makanan dari kursi belakang dan meletakkannya di tangan Catherine.
Catherine tidak merasa lapar pada awalnya, tetapi setelah mencium aroma makanan, dia menjadi lapar.
Tindakan Shaun membuatnya tersenyum.
Kalau dipikir-pikir, Catherine merasa bahwa wanita terkadang terlalu mudah puas.
“Tapi … aku khawatir memakan ini di tengah malam akan mempengaruhi bentuk tubuhku.” Catherine mengerutkan bibir merah mudanya dan menggosok perutnya.
Shaun membungkuk dan mencium bibir Catherine. "Bahkan, jika kamu menjadi gemuk, aku akan tetap menyukaimu."
"Siapa yang tahu? Kalian para pria hanya pandai bicara manis.” Catherine sangat puas, tetapi dia masih melingkarkan matanya dengan arogan.
"Jika aku peduli tentang itu, aku tidak akan membelikan makanan ini untukmu," ujar Shaun tanpa rasa bersalah. “Selain itu … kamu sudah melahirkan dua anak untukku. Kamu telah melakukan hal yang hebat. Kamu berhak diperlakukan

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link