Bab 1824
Rayuan yang tiba-tiba itu membuat Catherine merasa linglung. Pada saat dia sadar, dia berharap tanah akan menelannya.
“Kerja bagus, Shaun.” Rodney menatap Shaun dengan kagum.
"Apa yang kalian bicarakan?" Lucas dan Suzie tampak bingung.
Wajah cantik Catherine langsung memerah. "Bukan apa-apa. Sana dan makan makananmu.”
Setelah mendengar kata-kata Catherine, Suzie lari sementara Lucas menggelengkan kepalanya tanpa daya. Dia tidak punya pilihan selain mengikuti Suzie untuk menjaganya.
“Cathy, aku perhatikan kamu dan Shaun menjadi lebih cakep setelah kalian menghabiskan satu bulan di negara Yunani. Kulit putihmu bersinar.” Freya menghela napas.
“Mungkin karena aku minum susu setiap hari di sana,” ujar Catherine sambil tersenyum, “Ayo, kita ngobrol di sana.”
Setelah kedua wanita itu pergi, Rodney memukul dada Shaun dengan kagum. "Shaun, katakan padaku bagaimana kamu melakukannya."
"... Apa yang kamu katakan?" Shaun bingung.
Rodney mendekatinya. “Bukankah kamu sudah putus dengan Cat

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link