Bab 1831
Freya diam-diam melirik ke Jessica. Dia melihat punggung Jessica sedikit gemetar.
Setelah berdiri di sana sebentar, Jessica pergi dengan sepatu hak tingginya, terlihat anggun dan terkendali.
Seolah-olah pemandangan gemetarnya Jessica barusan adalah imajinasi Freya.
Freya berdiri di sana dalam keadaan linglung selama beberapa saat sampai seseorang mengetuk kepalanya.
Sosok Ryan yang tinggi dan tegak berdiri di depannya. Dia tersenyum dan bertanya, "Kenapa kamu berdiri di sini dalam keadaan linglung?"
"Aku sedang bermeditasi." Freya tercengang. Dia dengan cepat bersandar di bebatuan dan melihat ke langit.
Sudut mulut Ryan berkedut. “Apa kamu pikir aku bodoh? Tidak apa-apa. Banyak kerabat keluarga Snow ada di sini hari ini, dan kamu tidak mengenali sebagian besar dari mereka. Berada di sini lebih tenang.”
"Tepat sekali. Meskipun mereka tampak bersikap hangat padaku, aku tetaplah orang yang berasal dari kota kecil di mata orang-orang kaya itu. Aku terlalu malas untuk bersosialisasi

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link