Bab 1972
Ryan menatap wajah Freya yang memerah. Dia tiba-tiba tertawa. “Jadi, kamu merasa malu. Ini bukan masalah besar. Ketika aku kuliah di luar negeri, aku melihat banyak wanita asing menyusui di tempat umum di stasiun.”
“…”
Itu adalah negara lain dan bukan Australia.
Apalagi, Freya adalah seorang gadis muda dari generasi baru. Dia mudah malu.
“Tapi … aku tetap menghormati wanita.”
Ryan menepuk kepala Freya sambil tersenyum. Kemudian, dia berbalik dan pergi.
Freya menyentuh tempat di kepalanya dimana Ryan baru saja menepuknya. Rasanya aneh.
Namun, dia tidak terlalu memikirkannya.
Setelah menyusui, Freya membuka kotak kue yang dibawakan Ryan. Itu tidak terlalu besar, hanya sepotong kecil kue. Dia menggigitnya, dan ternyata rasanya enak. Rasanya mirip dengan makanan penutup Perancis otentik yang pernah dia makan ketika dia bekerja di luar negeri.
Namun, kue itu terlalu kecil. Setelah menghabiskannya, dia menginginkannya lagi.
Oleh karena itu, Freya mengirimkan pesan Whatsapp kepada R

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link