Bab 2003
Eliza sudah berubah menjadi iblis. Yang dia ingin lakukan hanyalah membalas dendam, dan tidak ada yang bisa menghentikannya.
*****
Keesokan harinya, ketika Eliza menuju ke rumah sakit, dia hanya membawa sopir dan pengawalnya.
Dia mengenakan kacamata dan topi. Saat dia menjalani infus IV dengan tenang di ruang gawat darurat, Chester masuk dengan jas putih dan stetoskop di lehernya.
"Apakah kamu merasa lebih baik?" Chester tentu saja mengulurkan tangannya untuk menyentuh dahi Eliza.
Eliza tanpa sadar menghindari tangan Chester, membuat tangan Chester kaku di udara. Meski begitu, Chester tidak marah, tetapi tersenyum. “Aku hanya memeriksa suhu tubuhmu sebagai dokter. Kamu tidak perlu gugup.”
“Dokter Jewell, jika aku tidak salah, kamu adalah seorang dokter terkemuka dari departemen penyakit dalam.” Eliza mendongak dan mengingatkannya. Namun, bayangannya mencegah emosi di matanya terlihat.
“Jangan bilang begitu. Rumah sakit ini milikku, jadi aku berhak merawat semua pasien di sini.”

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link