Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 2265

"Asalkan kamu tahu itu." Freya senang. Dia mengecup pipi Ryan. Tangan Ryan di setir bergetar. Dia menepuk tangan Freya dengan pasrah, “Bersikap baiklah. Aku sedang menyetir mobil. Jangan menggodaku.” Freya mengedipkan matanya tanpa rasa bersalah. "Kamu putus asa. Itu hanya sebuah ciuman.” "Aku putus asa ketika aku bersamamu." Ryan terkekeh. Suaranya kekanak-kanakan. Bibir Freya melengkung. Setelah mengalami dua kali hubungan yang gagal, dia menjadi kurang percaya diri. Namun, dia perlahan mendapatkan kepercayaan dirinya kembali melalui Ryan. Sekembalinya ke rumah dinas, Freya melihat Dani dalam pelukan Bibi Loretta. Dani telah tumbuh besar dalam dua bulan mereka tidak bertemu. Dia menjadi lebih manis dan lebih cantik dari sebelumnya. Wajahnya juga tembam. Jelas bahwa Dani baik-baik saja ketika Freya tidak bersamanya. Freya merasa getir dan lega di saat yang bersamaan. “Dani, apakah kamu masih ingat aku? Aku ibumu.” Freya mencium Dani dengan keras. Dani mengedipkan matanya

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.