Bab 2755
Charity mengerutkan kening. "Chester memang tahu identitasku, tapi kami tidak akan pernah kembali bersama."
Mata kuyu Max tiba-tiba menyala. "Apakah kamu serius?"
"Seberapa besar hati yang aku butuhkan untuk kembali bersama dengan Chester?" Charity bertanya.
Max menyentuh hidungnya yang tinggi. "Tapi, bukankah kamu dulu sangat mencintainya?"
“Itu di masa lalu. Setelah kami putus, dia bersama dengan beberapa wanita, dan aku juga bukan tempat sampah.”
Charity bukan tempat sampah yang mengumpulkan bahan limbah.
Metafora itu membuat Max tertawa. “Tapi, Chester bukan tempat sampah. Banyak wanita yang bermimpi untuk menikahinya, tapi dia hanya bermain-main dengan mereka.”
Mengesampingkan perilaku Chester, dia sebenarnya menawan dalam banyak aspek. Pertama, dia memiliki identitas yang unik, dan kedua, Tuhan memberinya wajah tanpa cacat dan tubuh seperti model. Bahkan, keterampilan medisnya dikatakan paling menonjol di Australia.
Dalam menghadapi saingan cinta seperti itu, sebagai sese

Naka-lock na chapters
I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content
I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser
I-click upang ma-copy ang link