Webfic
Buksan ang Webfix app para sa higit pang kahanga-hangang content

Bab 419

Wanita yang menciumnya tadi menyeka wajah dan mulutnya dengan keras, yang seolah-olah Freya telah mencium sesuatu yang kotor.   "Freya Lynch ..." Rodney sangat marah.   "Apakah kamu membutuhkan tisu?" Freya mengambil selembar tisu dan memberikannya pada Rodney. Mata Freya yang dalam masih berkilau karena air mata, seperti anak kucing yang polos.   Rodney mengambil tisu dengan kesal dan menyeka mulutnya dengan paksa. "Sangat kotor."   "Aku pikir juga begitu." Freya mengangguk ketika dia merasakan hal yang sama. "Mencium orang asing yang tidak aku cintai rasanya sangat tidak nyaman."   “…”   Tidak bisakah Freya merasakan bahwa Rodney mencoba mempermalukannya?   Rodney merasa amarahnya diabaikan, dan hatinya hampir kesakitan karena marah. “Untuk apa kamu menangis? Kamu enggan meninggalkan pria itu, tapi kamu mempermalukannya. Tidakkah kamu berpikir, bahwa kamu munafik?”   “Kamu pasti tidak punya pacar,” Freya tiba-tiba berkata, “Kamu sangat tidak ahli dalam berciuman. Tadi tidak mungkin c

Naka-lock na chapters

I-download ang Webfic app upang ma-unlock ang mas naka-e-excite na content

I-on ang camera ng cellphone upang direktang mag-scan, o kopyahin ang link at buksan ito sa iyong mobile browser

© Webfic, All rights reserved

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.